SIBERMEDIA. NET,KOTA AGUNG – Universitas Teknokrat Indonesia kembali menjalankan program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan menyasar para pendidik di SMAN Muhammadiyah 1 Kota Agung. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (04/12) ini mengangkat tema “Pemanfaatan AI dalam Pembuatan Perangkat Ajar Berbasis Deep Learning” dan bertujuan meningkatkan kemampuan guru dalam menerapkan teknologi kecerdasan buatan pada kegiatan pembelajaran.
Pelatihan dipandu oleh tim dosen Universitas Teknokrat Indonesia yang terdiri dari Intan Hamzah, M.Pd., Dr. Afrianto, M.Hum., Khairani Putri Salsya, M.Pd., Alvi Raihan Utami, M.Pd., serta Ingatan Gulo, SS., M.Hum.
Tingkatkan Literasi Teknologi Guru
Dalam sesi pelatihan, para pemateri memperkenalkan berbagai cara memanfaatkan AI untuk menyusun perangkat ajar seperti RPP, modul, LKS, serta asesmen pembelajaran. Guru dibimbing untuk mempraktikkan penggunaan model AI guna:
menghasilkan variasi kegiatan pembelajaran,
menyesuaikan materi berdasarkan kebutuhan peserta didik,
menyusun penilaian yang berbasis kompetensi,
serta mempercepat proses penyusunan dokumen ajar.
Para pemateri menegaskan bahwa penguasaan teknologi AI menjadi kompetensi penting bagi guru di era digital. Pemanfaatan AI dinilai mampu membantu pendidik menghadirkan perangkat pembelajaran yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan kelas.
Antusiasme Guru dan Manfaat Praktis
Guru-guru SMAN Muhammadiyah 1 Kota Agung menyambut hangat pelatihan ini. Mereka menilai penggunaan AI tidak hanya mempermudah pekerjaan administratif, tetapi juga membuka peluang baru dalam merancang pembelajaran yang kreatif dan efektif.
Peserta juga belajar menyusun prompt yang tepat, memahami batasan penggunaan AI, serta meninjau etika pemanfaatannya dalam dunia pendidikan.
Apresiasi dari Sekolah dan Rektor Teknokrat
Kepala SMAN Muhammadiyah 1 Kota Agung menyampaikan apresiasi kepada Universitas Teknokrat Indonesia atas program yang dinilai tepat waktu dan sesuai kebutuhan guru. Pihak sekolah berharap kerja sama ini dapat dilanjutkan secara berkala untuk mendukung profesionalisme pendidik.
Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. HM Nasrullah Yusuf, S.E., MBA., turut memberikan dukungan atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menyampaikan bahwa penguasaan teknologi, termasuk AI berbasis deep learning, merupakan bagian dari upaya kampus dalam memperkuat pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Menjawab Tantangan Pendidikan Era Digital
Melalui kegiatan ini, Universitas Teknokrat Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam pengembangan kompetensi guru.
Pelatihan pemanfaatan AI diharapkan dapat mendorong pendidik menciptakan pembelajaran yang lebih adaptif, modern, dan sesuai dengan tuntutan zaman.
