SIBERMEDIA.NET, BANDAR LAMPUNG – Rektor Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA, lebih fokus untuk mempersiapkan kampus berprestasi di segala bidang. Karena itu, kampus sang juara ini mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Hal itu disampaikan Rektor UTI Nasrullah Yusuf, pada acara pemberian Penghargaan mahasiswa dan dosen berprestasi Internasional dan Nasional, di Gelanggang Mahasiswa Dr. HM. Nasrullah Yusuf, Sabtu (5/7/2025).
Dalam mempersiapkan SDM unggul, Universitas Teknokrat melakukan proses pendidikan bagi mahasiswanya agar berprestasi dan berinovasi di berbagai bidang, karya inovasi, akademik, olahraga, dan seni, baik di tingkat nasional bahkan internasional.
Sejak tahun 2023 hingga saat ini, Universitas Teknokrat Indonesia dinobatkan sebagai PTS peringkat 4 di ASEAN oleh Applied Higher Education ASEAN’s Private University Ranking.
Berdasarkan pemeringkatan internasional 4ICU UniRank, UTI berada di peringkat 5 kampus top se-Indonesia dan posisi 1 besar untuk PTS Nasional diatas Binus University dan Telkom University. Teknokrat juga meraih peringkat 72 dari seluruh Universitas yang ada di ASIA.
Sedangkan prestasi mahasiswa beberapa bidang akademik, seperti lomba robotik, selalu meraih juara bersaing dengan kampus-ksmpus besar di Jawa.
Begitu juga dengan beberapa lomba yang diikuti oleh UKM Teknokrat English Club (TEC) tingkat internasional seperti, Speech, Poetry Reading, Monologue, News Casting, Short Movie dan Reels Video, juga meraih juara.
Termasuk dalam pertukaran mahasiswa dan pemuda internasional, mahasiswa UTI juga selalu lolos seleksi dan mengikuti program internasional.
Begitu juga dengan bidang olahraga dan seni, UTI selalu meraih juara dalam kompetisi tingkat regional dan nasional.
Karena itu, Rektor UTI Nasrullah Yusuf menyampaikan kepada para orang tua mahasiswa dan wali mahasiswa berprestasi, meskipun kuliah di Universitas Teknokrat tidak mahal, namun prestasi mahasiswa dan dosen tetap menjadi perhatian yang sangat serius.
Sebagai bukti nyata, bahwa UTI sangat mengutamakan SDM, tenaga dosen didorong untuk melanjutkan pendidikan S3 (Doktor) baik dalam maupun luar negeri. Maka dalam waktu lima tahun kedepan 30 orang lulusan doktor akan kembali ke kampus. Dengan demikian maka mutu pendidikan di UTI akan lebih baik.
Bukan cuma itu, untuk mendukung kesejahteraan dosen dan tenaga administrasi, UTI telah menyiapkan 80 init perumahan tipy 80 dan 60. “Semua itu disiapkan UTI untuk meningkatkan mutu pendidikan di kampus sang juara ini. Karena itu, dalam masalah nilai, saya melarang keras dosen bermain dengan mahasiswa. Bila ketahuan langsung dipecat,” ujar Nasrullah.
“Begitu juga mengenai disiplin mahasiswa, UTI menerapkan disiplin bagi mahasiswa. Maka jangan heran kalau di UTI tidak terlihat mahasiswa kuliah dengan kaos oblong rambut gondrong. UTI tidak menyumbat demokrasi mahasiswa dalam menysmpaikan aspirasi mahasiswa. Tapi, UTI punya cara lain bagi mahasiswa yang ingin menyampaikan kritik dan aspirasi kepada pemerintah melalui hepotesa, sehingga apa yang disampaikan mempunyai nilai,” tambah Nasrullah.
Karena itu, Nasrullah Yusuf berpesan kepada mahasiswa, agar selalu menyayangi orang tua. Selain itu, hormatilah dosen-dosen sebagai pejuang pendidikan. Begitu juga dosen agar bisa berperilaku yang baik kepada mahasiswa agar menjadi teladan bagi mereka. Karena UTI juga sangat menaruh perhatian pendidikan karakter bagi mahasiswa agar mereka bisa diterima di masyarakat dan dunia kerja.
Sementara itu, Wakil Rektor UTI Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM, pemberian penghargaan bagi mahasiswa yang berprestasi ini sebagai bentuk penghargaan bagi yang berprestasi. Mereka diharapkan bisa menjadi contoh bagi adik-adiknya, juga menjadi tauladan bagi yang lain dan kebanggaan bagi orang tuanya.
Begitu juga yang berprestasi di tingkat regional bisa ditingkatkan ke tingkat nasional dan yang berprestasi di tingkat nasional bisa meningkatkan prestasinya ke tingkat nasional. Universitas Teknokrat saat ini sedang menyiapkan SDM unggul untuk generasi emas di masa yang akan datang.
Mahathir Muhammad mengajak lulusan SMA/SMK/MA untuk melanjutkan pendidikan Universitas Teknokrat Indonesia, kampusnya sang juara lulus bekerja dan wirausaha.
Rektor UTI HM. Nasrullah Yusuf memberikan penghargaan kepada 121 mahasiswa berprestasi dan 21 dosen pembina dari berbagai kompetisi tingkat Internasional, nasional regional dan provinsi, mencakup bidang akademik, olahraga, seni, karya inovasi dan kegiatan masjid kampus.
